Montor matic sekarang ini mencari primadona pengguna montor di Indonesia. Ya hal ini karena montor matic lebih mudah dikendarai dan nyaman untuk berpergian baik jarak dekat maupun jauh. Selain itu montor matic juga tergolong irit dalam penggunaan bahan bakar.
Para penggunannya begitu banyak mulai dari kaum perempuan hingga pria, dari yang muda hingga yang tua, yang tinggal di desa atau kota hampir semua tempat kita bisa menemui montor matic dijalanan.
Namun begitu kita sebagai pengguna montor matic tentunya harus tahu betul perawatan montor matic yang kita gunakan setiap hari, tentunya agar mesin montor matic kita tetap terjaga dan awet dari waktu ke waktu.
Untuk perawatannya bisa dikatakan cukup mudah dan simple apalagi untuk montor matic jaman sekarang yang sudah menggunakan sistem injeksi, namum begitu anda harus tahu dan lakukan.
Terutama untuk kaum perempuan yang biasanya lupa akan perawatan dan servis rutin montor matic, perlu dicatat perawatan dan servis montor dilakukan agar mesin montor tetap terjaga baik kondisinya, biar kedepan tidak rusak.
Jangan dibalik kalau belum ada yang terasa rusak atau gak enak saat ditunggangi baru ke bengkel, ini tentunya salah karena ketika montor sudah terasa tidak enak biasanya ada part yang bermasala dan perlu perbaikan seperti mengantinya.
Kalau bisa kita jaga dan rawat secara baikkan lebih baik, tidak perlu keluar cost lebih untuk pengantian part yang rusak.
Oke disini kita langsung saja masuk ke pembahasan tentang perawatan rutin yang harus anda lakukan untuk montor matic kesayangan anda.
Panasi Montor Matic Sebelum Anda Gunakan
Mungkin anda yang kaum milenial atau gen z pernah melihat bapak kalian memanaskan montor dipagi hari sebelum digunakan untuk berangkat kerja.
Hal ini memang benar sekali dilakukan secara teori. Baik untuk montor bertipe karburator ataupun ijeksi perlu melakukan pemanasan mesin saat pertama kali ingin digunakan untuk berpergian (pagi hari).
Ketika dipagi hari oli montor dalam kondisi dingin dan akan mengental, disini kondisi oli mesin montor belum dapat melumasi seluruh bagian mesin.
Ketika kita langsung menggunakan montor dengan diajak jalan maka komponen yang harusnya terlumasi mesin belum terlumasi karena oli masih dalam kondisi dingin dan mengental.
Untuk itu kita perlu memanaskan mesin agar oli mesin montor dapat bersikulasi dengan baik dan melumasi seluruh bagian yang membutuhkan.
Perbedaannya untuk memanaskan montor matic karburator dan ijeksi hanya pada durasinya saja.
Pada montor matic ijeksi kita cukup menyalakan montor selama 30 detik - 1 menit tanpa perlu kita gas (dalam keadaan stationari). Pada montor matic ijeksi ketika suhu mesin dingin maka komputer akan menaikan putaran mesin sedikit lebih tinggi (otomatis) agar pemanasan berlangsung cepat, anda bisa mendengarkan perbedaan suaranya.
Untuk cara mudahnya sebelum anda gunakan montor matic berjalan (digas) anda nyalakan mesinnya terlebih dahulu biarkan dalam kondisi statitor (tanpa digas) 30 detik - 1 menit, anda akan mendengar suara putaran mesin menurun itu artinya montor anda sudah siap untuk digunakan.
Untuk montor matic karburator membutuhkan waktu lebih lama 2-3 menit.
Anda bisa memanaskan montor terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk perjalanan jauh (cukup pertama kali saja).
Jika anda tidak ingin keluar rumah mungkin tidak ada kebutuhan keluar rumah dengan montor anda, tetap disarankan memanaskan montor setidaknya montor nyala dalam satu hari tersebut. Kalau tidak pakai jalan lebih baik menyalakannya dengan mengengkolnya agar tidak menghabiskan aki montor anda.
Gunakan Montor dengan Gas yang Baik dan Stabil
Kerusakan yang terjadi pada montor matic itu kebanyakan dari kesalahan dalam mengendarai montor matic. Memang secara sistem mudah mengoperasikan montor matic cukup gas dan rem saja.
Tapi karena hal tersebut banyak dari kita yang sembarang dalam menarik gas dan rem saat mengendari montor matic.
Terutama untuk yang biasa dimacetan dan menggunakan montor jauh untuk luar kota. Biasanya sering itu digas pol sampai dipelintir biar cepat sampai dan rem karena mungkin macet, habis itu gas lagi pol.
Hal tersebut akan cepat merusak part pada montor matic kesayangan anda terutama pada bagian CVT seperti pada V-Belt, Roller, Kampas Kopling, Mangkong Komping, kampas rem dan juga pada ban montor yang cepat habis anda bila gas rem gas rem terus.
Sebagai pengendara montor matic harus pintar dan bijak dalam penggunaan. Idealnya anda menaikan kecepatan sedikit demi sedikit jangan langsung diputar mentok gas montor anda. Perhatikan kondisi sekitar juga bila ramai, macet dan tidak memungkinkan kecepatan tinggi bisa dikurangi kecepatannya, untuk menghindari anda harus gas dan rem terus menerus.
Untuk montor matic keluaran jaman sekarang sendiri sudah ada fitur yang namanya eco indikator, eco indikator sendiri fungsi utamanya sebagai indikator bahwa montor melaju dengan konsumsi bahan bakar yang baik dan efisien (tidak boros) ini juga sebagai indikator bahwa kita bawa montornya dengan benar. Tidak asal spontan gas, dan bisa dikatakan dengan ini seperti menyekolahkan tangan kita agar bisa menggunakan gas montor matic dengan baik dan bijak.
Isi Bakar Sesuai Kompresi Mesin dan Jangan Sampai Bensin Habis
Disini saya bukan katakan Pertalite itu jelek tapi ingat poinnya harus sesuai kebutuhan mesin mulai dar kompresi mesin mntor hingga RON yang dibutuhkan.
Jenis Bahan Bakar | Nilai Oktan / RON | Rasio Kompresi Ideal Penggunaan |
---|---|---|
Premium | 88 | 7-9 : 1 |
Pertalite | 90 | 9-10 : 1 |
Pertamax | 92 | 10-11 : 1 |
Pertamax Plus | 95 | 11-12 : 1 |
Shell Super | 92 | 10-11 : 1 |
Shell V-Power | 95 | 11-12 : 1 |
Performance 92 | 92 | 10-11 : 1 |
Performance 95 | 95 | 11-12 : 1 |
Rasio Kompres Montor Honda
Jenis Motor Honda | Rasio Kompresi Mesin | Bahan Bakar |
---|---|---|
Beat | 9,2 : 1 | Pertalite |
Beat FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Beat FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
PCX 125 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
PCX 150 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Scoopy | 9,2 : 1 | Pertalite |
Scoopy FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Scoopy FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Spacy | 9,2 : 1 | Pertalite |
Spacy FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Vario 110 | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Vario 110 FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Vario 110 FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Vario 125 FI eSP | 11,0 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Vario 150 FI eSP | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Vario Techno 110 FI | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Vario Techno 125 FI | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Selain itu untuk montor matic jaman sekarang yang kebanyakan bertipe injeksi anda juga jangan sampai kehabisan bahan bakar hal ini bisa berdampak buruk untuk sistem fuel pump, menurut situs astramontor.co.id
Lakukan Servis Secara Rutin Untuk Montor Matic Anda
Ganti Oli Mesin Rutin (per 2000 km / 2 bulan sekali)
Untuk itu kita harus rutin menganti oli mesin sesuai anjuran pabrikan, gunakan juga oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai kebutuhan mesin montor matic anda atau oli yang sesuai dari segi spesifikasi anjuran dari pabrikan. Kalau anda bingung bisa dengan mudah menggunakan oli dari pabrikan montor karena sudah pasti sesuai dengan kebutuhan mesin montor anda.
Ganti Oli Gardan (per 8000 km / 8 bulan sekali)
Oli gardan ini cukup murah harganya mulai dari 15 ribuan saja dan pemakaiannya juga untuk jangka waktu yang lama jadi jangan sampai anda kelewatan.
Servis Ringan Rutin (per 2000 - 3000 km / 2 -3 bulan sekali)
Sebenarnya sangat mudah sekali perawatan montor matic anda cukup tahu dan melakukan hal-hal yang memang rutin harus dilakukan agar perfoma dan keawetan mesin montor matic anda terjaga.
Dengan begitu anda tetap bisa montor matic kesayangan anda dalam perfoma dan keadaan mesin yang baik dalam pemakaian jangka panjang sekalipun.
Perawatan rutin ini sangat penting walaupun mengeluarkan budget tapi harus anda lakukan karena kalau sudah terjadi masalah atau kerusakan tentunya budget yang anda keluarkan akan lebih banyak lagi bukan.
Posting Komentar untuk "Perawatan Rutin Montor Matic Kesayangan Anda"